Ilmu Dakwah, Tazkiyatun Nafs

Dekatilah Pintu Istiqomah

Suatu dakwah yang menyeru manusia kepada Allah, jika ingin istiqomah, diharuskan mendekat ke pintu istiqomah itu sendiri, sedangkan jalan...

Written by umws · 39 sec read >

Suatu dakwah yang menyeru manusia kepada Allah, jika ingin istiqomah, diharuskan mendekat ke pintu istiqomah itu sendiri, sedangkan jalan masuk kepadanya ialah melalui mihrab (masjid).

Demikianlah, menjadi keharusan bagi gerakan dakwah Islam, di waktu kapan pun, memulai aktivitasnya dari masjid guna membenahi akidah, dan mengajarkan kepada da’i-nya etika berinteraksi secara Islami.

Dengan demikian, berguguranlah secara otomatis tolok ukur lainnya yang memprioritaskan antara yang satu dengan yang lain seperti kepandaian menulis, keahlian berorasi, dan embel-embel gelar kesarjanaan.

Sesungguhnya semua kebaikan itu hanya diraih dari kebiasaan mendatangi masjid. Perbendaharaan masjid adalah sebaik-baik bekal untuk lepas landas. Dan sesunguhnya hakikat ini telah diketahui oleh al Hasan bin Ali bin Abi Thalib r.a. melalui kalimat berikut, “Barangsiapa yang biasa pergi ke masjid, dia meraih delapan pekerti, yakni:
1. Ayat yang penuh hikmah (ayatun muhkamatun)
2. Saudara yang berguna (akhan mustafadan)
3. Ilmu yang baru (‘ilman mustathrifan)
4. Rahmat yang dinanti-nantikan (rahmatan muntazharatan)
5. Kalimat yang menunjukinya ke jalan hidayah (kalimatan tadulluhu ‘ala hudan)
6. Atau kalimat yang menghindarkannya dari kebinasaan (aw tarda’uhu ‘an raddan)
7. Menjauhi dosa-dosa karena malu (tarka adz dzunubi haya-un)
8. Atau menjauhi dosa karena takut (aw khasy-yatan)

#arraqaiq #themarbots #marbotmuda #marbotnusantara

Bangunan Islam

umws in Ilmu Dakwah, Tazkiyatun Nafs
  ·   1 min read

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *