Nak, izinkan Ummimu bercerita tentang seseorang ummahat yang menginspirasi Ummi untuk senantiasa bersemangat menghadiri kajian pekanan. Ummahat dengan 4 orang putra, 2 diantaranya masih balita. Setiap jadwal liqo tiba, kan Ummi dapati Ummahat tersebut hadir membawa tiga putranya. Bila menyebrang jalan masing-masing memegang baju Umminya, sementara si bungsu dalam gendongan. Satu waktu Beliau bercerita air dikontrakannya mati sejak dua hari sebelumnya, bercerita dengan senyuman. Anak-anak belum mandi ceritanya masih dengan tersenyum. Masya Allah, kalau Ummi mungkin akan memilih izin hadir liqo dengan alasan yang sama. Namun tak terdengar keluh dari lisannya. Ummi malu Nak. Sementara Ummi terkadang mudah untuk meminta izin hanya karena sedikit pusing, tidak enak badan, repot oleh anak2.?

Kebersamaan Ummi dengan ummahat ini tidak lama.Namun semangatnya meninggalkan bekas dihati Ummi. Mas Karim, tahukah Mas bahwa saat mas berusia jelang dua tahun dan belum bisa berbicara, setiap Ummi menghadiri liqo baru saja Ummi duduk, Mas sudah menghilang dari ruangan. Ummi mencari2 Mas kemana-mana, kadang Mas masuk rumah orang, diam depan tukang dagang, atau main petak umpet entah dimana.Sulit menemukanmu, karena Mas tidak merespon panggilan. Namun begitu Ummi menemukanmu saat kembali ke liqo acara sudah akan ditutup. Begitu yang sering terjadi. Tapi Ummi tetap berusaha untuk hadir Mas. Karena nyala api semangat harus terus dijaga, meski dalam kondisi yang teramat berat.

Nak, mungkin engkau bertanya2 dalam hati kenapa Ummi setiap pekan harus berangkat mengikuti liqo. Apa yang Ummi dapatkan? Tahukah Nak, disana Ummi dapatkan banyak harta yang sangat berharga. Murobbi2 yang senantiasa membimbing dalam kebaikan, sahabat2 yang cukup dengan melihatnya kau temukan ketenangan, teman2 yang bersamanya kau dapatkan gelora semangat untuk bergerak. Nak, dengan liqo kan Kau temukan keluarga dengan banyak cinta dan ukhuwah. Sungguh perjalanan panjang penuh onak dan duri itu terasa lebih ringan saat bersama keluarga Nak.

Nak, dalam perjalanan liqo Ummi terdapat banyak kisah. Ummi temui banyak murobbi2 yang luar biasa. Satu yang sangat berkesan, saat masih mahasiswa Ummi temui seorang Teteh yang dimasa koassnya masih berkenan membina Ummi dan teman2. Tak Ummi lihat lelah diwajahnya, hamasahnya mengobarkan semangat, hingga jarak jatinangor RSHS terasa begitu dekat untuk bisa bertemu dengan beliau. Pada beliaulah Ummi banyak belajar rangkaian hikmah.

Nak, dulu Ummi menempuh jarak yang cukup jauh untuk bisa berkumpul bersama sahabat-sahabat dalam majelis liqo kami. Perjalanan yang panjang, namun tak seberapa jika kita membaca kisah para sahabat, para tabi’in dalam mencari ilmu. Belum apa-apa.

Ummi selalu membawamu meski terkadang diwarnai tangisanmu, riuh suara bermainmu, atau bahkan teriakan tangtrummu.Tapi Ummi yakin Kau kelak akan jadi seorang pejuang tangguh Nak. Karena itu Ummi tak boleh menyerah, untuk mengenalkanmu bahwa perjuangan dijalan Allah itu tidaklah mudah.

Nak, bersama liqo kau dapatkan banyak kesempatan melakukan kebaikan. Mengajak pada kemaslahatan. Namun ingatlah satu hal Nak, janganlah kau berharap harta, tahta, atau wanita dari hijrah kebaikanmu. Karena jika kehadiranmu sekedar untuk mendapatkan wanita yang kau cintai, maka berakhirlah saat kau mendapatkannya dan hanya itulah yang kau dapatkan dari hijrahmu. Pun demikian dengan harta dan tahta. Cukup Allah Nak, sebaik-baik pembalas dari sedikit amal kita yang tak seberapa dibanding lautan dosa-dosa kita.

Nak, terlalu banyak cerita yang ingin Ummi kisahkan. Tentang orang-orang yang menjadi pelangi meski tanpa hujan, yang menjadi pahlawan dalam kesunyian, manusia2 yang semoga dicintai para penghuni langit. Suatu saat nanti Ummi akan bercerita padamu. Satu hal pasti bersama liqo, Ummi bersyukur dikarunia sahabat-sahabat yang mengajak Ummi mencintai kebaikan, disibukan dalam kebaikan, lelah dalam kebaikan. Sahabat2 yang semoga kelak berkenan memanggil Ummi, takkala tak ditemukannya Ummi disurga. Semoga dirimu kelak merasakan keindahannya Nak. Keindahan ukhuwah, cinta, dan perjuangan. Karena bersama liqo kan Kau dapati mimpi hari ini adalah kenyataan esok hari.

Oleh: Ummukarim

umws

Share
Published by
umws

Recent Posts

Hati Bergetar Ketika Berdzikir Dengan Al-Qur’an

اللَّهُ نَزَّلَ أَحْسَنَ الْحَدِيثِ كِتَابًا مُتَشَابِهًا مَثَانِيَ تَقْشَعِرُّ مِنْهُ جُلُودُ الَّذِينَ يَخْشَوْنَ رَبَّهُمْ ثُمَّ تَلِينُ…

5 years ago

Buku: Dalam Dekapan Mukjizat Al-qur’an

Bulan Oktober ini saya punya satu azzam, menuliskan resume atau hikmah buku yang selesai saya…

6 years ago

Murobbi Bukan Ustadz

By. Satria Hadi Lubis Saya sering mengisi pelatihan mentoring (liqo' atau halaqoh), dan sering ditanya…

6 years ago

Dimana?

@heybyll

6 years ago

Medan Listrik

Lebih dari sekedar lingkaran Lingkaran bak medan listrik Kala aku hadir di medan itu Tentulah…

6 years ago

Warna-warni Karakter dalam Lingkaran

Kadang dalam lingkaran-lingkaran mentoring, kita tidak sadar, bahwa indahnya tak hanya hadir dari asupan gizi…

6 years ago